Bola Tangkas Cheat Online - Indonesia-Saudi Saling Tunggu

Bola Tangkas Cheat Online - Indonesia-Saudi Saling Tunggu 

Rgo88.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - Persaingan tiket menuju perempatfinal di Grup F, 22nd FIBA Asia U18 Championship di Mongolia, bakal mendebarkan sampai akhir ronde kedua. Khususnya perebutan tempat terakhir yang melibatkan Tim Nasional Muda Indonesia, Bahrain, dan Arab Saudi.
Apalagi setelah hasil hari pertama ronde kedua kemarin (20/8) di Buyant-Ukhaa Arena, Ulan Bator. Arab Saudi kalah di tangan Taiwan, 41-82. Indonesia dikalahkan Filipina 62-88, dan Bahrain dipukul Iran 76-87.
Berarti, dari enam tim yang ada di Grup F, tiga sudah memastikan tempat di perempatfinal alias delapan besar. Iran dan Taiwan, dua unggulan di Grup F, sudah aman bersama dengan Filipina. Tinggal satu tempat tersisa.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat empat itu dengan 4 poin. Berkat kemenangan yang mereka raih di ronde pertama atas Bahrain. Arab Saudi, bersama Bahrain, sama-sama punya 3 poin.
Pada dasarnya, Indonesia hanya butuh menang sekali untuk lolos, dari dua pertandingan yang tersisa. Sedangkan Arab Saudi dan Bahrain sama-sama harus menang dua kali.
Selasa (21/8), Bahrain dan Arab Saudi akan bertemu. Sementara Indonesia melawan Iran. Kemudian, Rabu (22/8), Indonesia bertemu Arab Saudi. Nah, laga terakhir inilah yang akan menjadi penentu. Apa pun hasil hari sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi sama-sama harus menang kalau ingin lolos ke perempatfinal.
Kalau Bahrain mampu mengalahkan Saudi dan kemudian Saudi mengalahkan Indonesia, baru harus dilakukan perhitungan goal average antara tiga tim tersebut.
“Pada dasarnya, kami tidak mau berpikir rumit. Kami harus mengalahkan Arab Saudi untuk lolos ke delapan besar,” kata Azrul Ananda, CEO dan manajer Timnas Muda Indonesia.
Pelatih Indonesia Nathaniel “Nath” Zeller Canson mengatakan kalau peluang timnya mengalahkan Saudi sangat terbuka. Apalagi setelah melihat perkembangan Jan Misael Panagan dkk saat melawan Filipina kemarin (20/8).
Walau kalah lagi di tangan penguasa basket Asia Tenggara itu, Timnas Muda Indonesia tampil jauh lebih rapi. Tidak lagi lambat panas atau mudah membuang bola seperti laga-laga sebelumnya. Khususnya ketika kalah di tangan tuan rumah Mongolia, Minggu lalu (19/8).
Bahkan, di dua kuarter awal, justru Indonesia yang sempat membuat khawatir Filipina. Indonesia memainkan semua pemain, tapi mampu memaksa Filipina terus menurunkan pemain inti sampai menit-menit akhir pertandingan.
“Kalau mainnya seperti ini, saya kira kami bisa mengalahkan Mongolia dengan angka telak. Saya heran, mengapa baru sekarang bermain baik,” ucap Coach Nath. “Kami mampu bermain sabar dan banyak menciptakan situasi open shot. Passing dan defense juga berjalan baik,” lanjutnya.
Coach Nath menambahkan, permainan tim utuh adalah kunci melawan Arab Saudi. “Saya kira kami sudah tahu kelemahan Saudi. Hanya lima sampai enam orang yang bisa ‘main.’ Kami punya peluang besar,” tandasnya.
Saat melawan Iran, Coach Nath mengaku akan tetap mencoba mengejar kemenangan sambil terus mematangkan strategi untuk melawan Arab Saudi.
Sebagai catatan tambahan, di Kejuaraan FIBA Asia U16 2011 di Vietnam, dua kali Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Komposisi pemain waktu itu adalah basis pembentukan tim di U18 tahun ini.
Di sisi lain, pelatih Arab Saudi Ali Alsanhani mengaku tidak akan membebani pemainnya terlalu berat. “Kami harus menang dua kali. Itu tidak mudah. Bisa berlaga di ronde kedua ini saja sudah sangat bagus,” katanya.
Mengenai kekalahan dua kali Arab Saudi di Vietnam, Ali Alsanhani tak terlalu memusingkan. Sekarang dan tahun lalu adalah dua kompetisi yang berbeda. “Peluang kami melawan Indonesia adalah fifty-fifty. Saya kira kekuatan kami sangat berimbang,” pungkasnya.
Sementara itu, Iran dan Taiwan akan bertemu di hari terakhir ronde kedua, kemungkinan besar untuk berebut posisi pertama Grup F. Posisi itu sangatlah penting. Karena itu modal untuk menghindari Tiongkok di babak selanjutnya. Tiongkok adalah unggulan utama FIBA Asia U18, yang sepertinya akan menjadi juara di Grup E. (*)

No comments:

Post a Comment