Bolatangkas Online 24 Jam - Coach Bill Bikin Pemain Lebih Fokus

Bolatangkas Online 24 Jam - Coach Bill Bikin Pemain Lebih Fokus

Rgo88.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - Kehadiran pelatih baru William F. McCammon membuat Bimasakti Nikko Steel Malang semakin mantap menatap Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2012-2013. Yanuar Dwi Priasmoro dkk sangat bersemangat berada di bawah kendali Coach Bill, panggilan William F. McCammon. Menurut para pemain, metode pelatih berusia 54 tahun tersebut membuat mereka lebih fokus di lapangan.

"Sekarang kami banyak bergerak. Sistem yang diusung pelatih baru baik dan bisa diterima para pemain. Sekarang kami lebih agresif dan cukup cepat," ucap Bima Rizky Ardiansyah, forward Bimasakti, kemarin (27/9).

Bima menambahkan, awalnya pemain kedodoran karena Coach Bill menerapkan pola latihan yang sangat berat. Dalam seminggu, pemain terus berlatih mulai Senin hingga Sabtu.

Latihan dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi mulai pukul 07.00 sampai 09.00 dan sesi sore mulai pukul 16.00 hingga 18.00. Namun, pada Rabu atau Jumat pemain bisa memilih porsi. Jika Rabu dua sesi, Jumat hanya satu. Begitu juga sebaliknya.

Lalu, Sabtu pemain melakoni latihan ringan saat pagi dan sorenya istirahat sampai Minggu.

"Dari awalnya berat, kini kami sangat enjoy. Perubahan mendasar dalam beberapa pertandingan uji coba adalah kami sangat fokus dan tidak tegang lagi," terang Bima.

Pemain 22 tahun kelahiran Blitar itu menambahkan, karakter Coach Bill memang tidak seekspresif pelatih sebelumnya, Eddy Santoso. Bill lebih kalem, sedangkan Eddy meledak-ledak. "Santai bukan berarti tidak konsentrasi. Coach Bill mendorong kami untuk terus fokus. Walau kelihatannya kalem, Coach Bill juga bisa marah. Dan marahnya lumayan mengerikan," ucap Bima, lantas tergelak.

Coach Bill membenarkan perkataan Bima. Dia menyatakan bahwa seluruh anggota tim sangat bersemangat menyambut musim baru NBL. Para pemain, terang mantan pelatih tim nasional Afrika Eritrea itu, bekerja keras agar bisa lebih kompetitif.

Mantan pelatih kepala ETHA, Nicosia, Siprus, tersebut mengakui bahwa permasalahan Bimasakti masih tetap, yakni tidak adanya big man yang kuat. Hanya center 190 cm Gipsona Virgian yang diandalkan. Selebihnya adalah pemain baru yang miskin pengalaman.

"Untuk mengatasinya, kami memang mengandalkan small player. Terutama dari kecepatan dan akurasi tembakan. Hal paling penting lainnya adalah komunikasi," ucap Coach Bill. (nur/c11/ang)

No comments:

Post a Comment