Download Bola Tangkas Mickey Mouse - Kuda Hitam Ogah Diremehkan

Download Bola Tangkas Mickey Mouse - Kuda Hitam Ogah Diremehkan 

Rgo88.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - Nathaniel Canson, coach of the year NBL Indonesia 2011–2012, tidak bersama Hangtuah Sumsel Indonesia Muda lagi. Musim ini dia melatih Pelita Jaya Esia Jakarta.
Banyak yang memperkirakan Hangtuah akan limbung. Apalagi, suksesor Coach Nath –panggilan Nathaniel Canson– adalah Apriyadi. Mantan shooter hebat nasional era 1990-an itu baru menjalani debut sebagai head coach musim ini.
Namun, pergeseran itu tidak membuat kubu Hangtuah kepercayaan diri. Justru kepergian Coach Nath menjadi pelecut Ary Sapto dkk untuk membuktikan diri musim ini. "Kami harus bisa mensyukuri fakta ini (kepergian Coach Nath). Kami harus lapang dada. Kehadiran Apriyadi saya kira bagus karena dia lebih bisa berkomunikasi dengan para pemain muda," kata Ferri Jufry, general manager Hangtuah, kemarin.
Dipimpin Apriyadi, tambah Ferri, pemain muda sekarang bisa membuka diri. Kesamaan bahasa menjadikan komunikasi lebih lancar. Apalagi, para pemain mengalami peningkatan pesat seusai mengikuti 9th Asian University Basketball Championship dan menjalani training camp dua pekan di Filipina akhir September lalu.
Pemain-pemain muda seperti Hardianus (point guard), Adhi Pratama (center), Ahmad Junaidi (forward), dan Mei Joni (power forward) mulai matang. Pemain senior seperti Agustinus Dapas Sigar juga kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya di Hangtuah.
Bahkan, karena penampilan menanjaknya, Hardianus dan Adhi mendapatkan panggilan untuk ikut seleksi tim nasional proyeksi SEA Games 2013.
Kehilangan kapten Ary Sapto yang cedera hingga Februari nanti tidak menjadi masalah besar karena pemain lain bisa menggantikan. Begitu juga tidak adanya center Dian Heryadi dan point guard Robert Santo Yunarto yang pindah ke tim lain.
"Yang jelas, kami tidak berubah dibandingkan musim lalu. Kami masih berada on the track. Dengan persiapan yang kami lakukan, Hangtuah akan fight langsung mulai preseason ini," tandasnya.
Sementara itu, Stadium tidak mengalami perubahan signifikan. Peringkat tujuh musim lalu tersebut hanya ketambahan shooter Indra Budianto yang didatangkan dari Garuda Bandung.
Poros Merio Ferdiansyah-Randolph Ariestedes-Ruslan masih menjadi senjata utama. Masih bertahannya head coach Abdurrachman Padang membuat Stadium pantas untuk tetap diperhitungkan.
"Problem terbesar kami memang di sektor bigman. Namun, kami mencoba yang terbaik. Kami belum mematok target apa pun. Meski begitu, pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan," ucap Antonius Puah, manajer Stadium.
Dalam dua musim terakhir, Stadium dan Hangtuah selalu ber saing ketat di papan tengah. Mereka adalah dua tim di luar big five yang mampu menyulitkan tim-tim favorit juara.
Musim ini, mereka harus bekerja keras untuk terus menjadi yang terbaik di luar big five. Tim-tim seperti Bimasakti Nikko Steel Malang, Satya Wacana Angsapura Salatiga, maupun Pacific Caesar Surabaya bisa saja menyalip jika Stadium dan Hangtuah tidak meningkatkan level permainan. (nur/c2/ang)

No comments:

Post a Comment