Harga Chip Poker Boyaa - Hampir Double Overtime

Harga Chip Poker Boyaa - Hampir Double Overtime

Texaspoker cc adalah poker online dengan uang asli terpercaya-  Speedy NBL Indonesia musim 2012-2013 terus menunjukkan diri sebagai musim paling kompetitif. Persaingan ketat terjadi di barisan atas hingga bawah. Kemarin (13/1) Pacific Caesar Surabaya membutuhkan overtime untuk mengalahkan NSH GMC Riau. Skor pun mepet abis, 71-70.

Pacific yang di atas kertas lebih unggul tersengat dengan permainan agresif GMC. Pada dua kuarter awal, anak asuh pelatih Eddy Santoso itu terus tertinggal.

Eko Sasmito dkk akhirnya bisa mengambil alih kontrol permainan dan unggul empat poin pada akhir kuarter ketiga. Pacific diambang kemenangan dengan unggul tiga angka menjelang berakhirnya pertandingan.

Tembakan tiga angka power forward GMC Ryan Febriyan saat laga kurang 26 detik menyelamatkan GMC. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak overtime.

Laga babak tambahan waktu berlangsung seru dan hampir saja menuju double overtime. Sayang, guard GMC Azzaryan Pradhitya gagal memasukkan satu free throw sehingga Pacific tetap unggul 69-68 saat game menyisakan 10,86 detik.

Power forward Airlangga Sabara kembali menjadi bintang Pacific dengan sumbangan 24 poin dan 9 rebound. Small forward Muhammad Ikrar Fauzia Syarief menambahkan 16 poin bagi timnya. Shooting guard Gege Nagata juga tampil lumayan dengan 11 angka.

"Kami kurang sabar. Seharusnya bisa memainkan tempo, 27 turnover terlalu banyak bagi kami. Kalau bermain normal, Airlangga sebetulnya bisa lebih dari itu," ucap Eddy Santoso, pelatih Pacific

Mantan pelatih Bimasakti Nikko Steel Malang itu menambahkan, hanya ada dua pemain bench player-nya yang bermain cukup bagus. Yakni, rookie Erwin Subiantoro Hidayat dan Hari Suharsono. "Ya, memang kualitas antara pemain pelapis dan inti masih cukup jauh," imbuhnya.

Manajer NSH GMC Yusuf Arlan Ruslim mengatakan, kalau lebih tenang, seharusnya pemain GMC bisa memenangi pertandingan tersebut.

Tetapi, di sisi lain, Arlan memuji pemainnya yang sudah semakin matang. Terutama point guard Imanudin Husnuzan. Playmaker kelahiran Banyuwangi itu mampu berkembang baik sebagai otak permainan tim. Begitu juga, pemain kunci semacam forward Ryan Febriyan yang kemarin membukukan 14 angka bagi timnya.

"Pemain lain juga mengalami improve bagus. Kami juga sudah cukup menyatu sebagai tim. Mungkin ini terjadi karena persiapan kami yang panjang, lebih dari musim pertama," tandas Arlan.

Hingga kini, GMC masih mengantongi satu kemenangan dari tujuh game di NBL Indonesia. Di seri II Jakarta ini, Arlan menegaskan akan sangat berat untuk memetik kemenangan.

Sebab, mereka harus bertemu CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya Esia Jakarta, dan Dell Aspac Jakarta. Satu-satunya laga yang menerbitkan harapan ialah menghadapi Bimasakti Nikko Steel Malang pada laga terakhir. "Memang akan sangat berat. Namun, kami akan mencoba sebisa mungkin," papar Arlan. (nur/aga/c4/ang)

No comments:

Post a Comment